Frequently Asked Question
Imbauan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference
Last Updated 2 years ago
Sebagai implikasi merebaknya pandemik virus Corona (COVID-19) dan masifnya dampak yang ditimbulkan virus tersebut, maka beberapa aktivitas yang melibatkan banyak orang, interaksi jarak dekat dan di keramaian perlu dibatasi, dan semua lapisan masyarakat diimbau agar dapat tetap di rumah.
Fungsi infrastruktur kritikal nasional harus tetap berjalan selama berlangsungnya pandemik COVID-19, terutama untuk menjamin kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat. Banyak pelaku usaha mulai menyesuaikan sistem kerja melalui pelaksanaan tugas di rumah (work from home/WFH) dengan mempertimbangkan penetapan status darurat bencana pada daerah/lokasi infrastruktur kritis berada.
Dengan adanya kebijakan ini, maka diperlukan perangkat teleworking salah satunya video conference sebagai media komunikasi pertemuan jarak jauh (telekonferensi) untuk menjaga fungsi administrasi dan operasional pada sektor infrastruktur kritis tetap berjalan, dan penggunaan aplikasi video conference masih sangat banyak digunakan hingga saat ini.
Berdasarkan laporan dan informasi yang BSSN himpun, terdapat beberapa celah kerawanan pada beberapa aplikasi video conference yang dapat mengancam keamanan data baik itu data pribadi maupun data organisasi.
Mengingat dan memperhatikan substansi yang disampaikan pada rapat melalui video conference, maka BSSN merasa perlu untuk mengeluarkan panduan keamanan dalam pemanfaatan video conference agar tetap menjamin keamanan dan kenyamanan selama telekonferensi berlangsung.
Fungsi infrastruktur kritikal nasional harus tetap berjalan selama berlangsungnya pandemik COVID-19, terutama untuk menjamin kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat. Banyak pelaku usaha mulai menyesuaikan sistem kerja melalui pelaksanaan tugas di rumah (work from home/WFH) dengan mempertimbangkan penetapan status darurat bencana pada daerah/lokasi infrastruktur kritis berada.
Dengan adanya kebijakan ini, maka diperlukan perangkat teleworking salah satunya video conference sebagai media komunikasi pertemuan jarak jauh (telekonferensi) untuk menjaga fungsi administrasi dan operasional pada sektor infrastruktur kritis tetap berjalan, dan penggunaan aplikasi video conference masih sangat banyak digunakan hingga saat ini.
Berdasarkan laporan dan informasi yang BSSN himpun, terdapat beberapa celah kerawanan pada beberapa aplikasi video conference yang dapat mengancam keamanan data baik itu data pribadi maupun data organisasi.
Mengingat dan memperhatikan substansi yang disampaikan pada rapat melalui video conference, maka BSSN merasa perlu untuk mengeluarkan panduan keamanan dalam pemanfaatan video conference agar tetap menjamin keamanan dan kenyamanan selama telekonferensi berlangsung.